Dream4rt

Tidak akan pernah bosan bila membicarakan mengenai teknologi. Setelah Friendster, muncullah Facebook, kemudian Twitter mulai tampil menjadi artist di dunia digital. Tempat dimana semua orang bisa berekspresi dengan berbagai social media yang ada. Kalau sebelumnya kita hanya bisa bercerita lewat 140 karakter di twitter mengenai isi hati kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menceritakan kepada dunia apa perasaanmu hari ini, dimana kamu berada, bagaimana besarnya cintamu, dan berbagai hal unik lainnya. Termasuk juga pembuataan tema fotografi unik.
Baru-baru ini, saya menemukan sebuah ide kreatif di Instagram. Pastinya sudah tau donk apa itu isntagram. Instagram merupakan social network sama seperti twitter, bedanya twitter kita cumin bisa menulis kata disini kita adalah foto. Instagram mengakomodir pembuatan karya-karya fotografi unik dengan aplikasi photo editing yang disediakan, walau hanya sebatas pada warna saja namun itu sudah memadai. Foto yang diunggah cukup unik, dengan konsep yang simple. Ia mengambil foto dari punggung kekasihnya dan mengandeng tangannya. Apa yang menjadi keunikannya? Well, ia mengambil fotonya hampir di seluruh belahan dunia. Foto-foto tersebut yang berhastag #Followmeto akan mengajak kalian ke tempat-tempat yang memiki pemandangan yang indah dan cantik dimana hal ini yang membuat menjadi karya fotografi yang unik.
Ada banyak cara untuk menghasilkan sebuah karya seni fotografi unik, seperti yang dilakukan oleh Murad Osmann, seorang produser eksekutif asal Moskow. Murad Osmann menggunakan akun Instagram-nya untuk menge-post foto-foto kekasihnya yang sedang menuntunnya di seluruh tempat-tempat terpenting seluruh dunia yang diberinya judul “Follow Me” (Ikuti Aku). Tempat-tempat yang dijadikan obyek adalah London, Singapura, Amsterdam, Hong Kong, dan Bali, bahkan di dalam toko Ikea.
Ide untuk menciptalan sebuah karya fotografi unik oleh Murad Osman dimulai ketika ia dan kekasihnya berlibur di Barcelona. Kekesalan pacarnya karena ia lebih tertarik untuk mengambil gambar di sekitar mereka, membuat kekasihnya meraih tangan Osman dan mencoba menariknya maju. Namun, itu tentu tidak menghentikan keinginan Osman untuk memotret maka dari situlah proyeknya dimulai. Murad Osman adalah seorang produser eksekutif di Hype Production yang berbasis di Moskow. “Foto pertama saya lakukan di Barcelona saat kami sedang berlibur. Kekasih saya merasa terganggu karena saya selalu memfoto apapun, jadi dia menggenggam tangan saya dan mencoba menarik saya mengikutinya,” ujar Osmann menceritakan inspirasi di balik ide seri foto ini.
Berbeda dengan karya Stephen Wikes pada artikel siang dan malam dalam satu frame, Murad Osman dengan fotografi unik nya cukup sederhana dan tidak selalu dihasilkan dari ide-ide yang rumit, contoh seperti Murad Osman dimana idenya cukup sederhana namun mengena. Foto yang menampilkan perjalanan mereka namun dilihat dari sudut pandang berbeda. Beberapa aplikasi foto seperti instagram juga sangat mengakomodir sehingga menghasilkan sebuah karya fotografi yang unik. Tidak hanya sekedar foto tetapi juga bercerita banyak dari perjalanan mereka berdua.