Mengenal Lebih Dalam Mode Kamera Compact
TIPS FOTOGRAFI: Mengenal Lebih Dalam Mode Kamera Compact
Perkembangan dunia fotografi saat ini sudah benar-benar menjamur di kalangan masyarakat. Baik itu pemula maupun profesional.
Bahkan hampir setiap orang mengoptimalkan kamera yang dimilikinya untuk membuat hasil foto yang maksimal. DSLR pada masanya menjadi kamera tangguh, siapapun ingin memilikinya. Seringkali muncul anggapan bahwa memotret menggunakan DSL akan lebih bagus hasilnya dibandingkan kamera saku.
Namun, pada kenyataannya tidak selalu benar karena fotografer profesional pun antusias untuk merekam moment menggunakan kamera saku/compact. Dan hasilnya pun tak kalah dengan DSLR. Bahkan banyak pula fotografer profesional yang menggelar pameran foto hasil karyamenggunakan kamera compact.
Oleh karena itu semakin maraknya pengguna kamera compact, para produsen kamera terkenal pun berlomba-lomba untuk meluncurkan produk kamera compactnya di pasaran. Masing-masing menyediakan fitur-fitur yang dikemas untuk keperluan fotografer.
Terkadang pngguna belum paham mode yang ada pada kamera compact, sehingga tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal setiap mode di kamera compact memiliki fungsi yang bisa memudahkan penggunanya mengambil gambar.
Beberapa mode pada kamera compact yang bisa Anda gunakan diantaranya yaitu :
1. Mode Auto
Setiap kamera compact pada umumnya memiliki Mode Auto. Hal itu akan memudahkan bagi pengguna yang belum menguasai teknik fotografi. Pengaturan secara otomatis akan menghasilkan foto yang benar tanpa harus mengatur shutter speed, diafragma, ISO, white balance atau yang lainnya tetapihasilnya flat dan kurang memiliki nilai artistik. Mode Auto pada setiap kamera compact juga memiliki nama yang berbeda-beda.
2. Mode Portrait
Mode Portrait digunakan untuk memotret manusia secara close-up. Pada mode ini kamera akan bekerja secara otomatis menggunakan aperture yang besar untuk mempersempit Depth of Field. Sehingga ruang fokus hanya pada subjek saja dan bagian sekitarnya akan terlihat blur.
3. Mode Macro
Bagi para pengguna yang senang dengan objek kecil dan detail. Mode Macro akan membantu Anda memotret benda kecil. Namun, tidak semua kamera compact memiliki kemampuan Macro yang maksimal. Makro pada kamera compact entry-level hanya menawarkan mode Makro digital saja, sehingga hasilnya kurang maksimal. Untuk kamera compact, jarak fokus terdekat biasnya hanya sekitar 2-10 cm dari subyek.
4. Mode Sport
Mode Sport digunakan untuk membekukan gerakan – gerakan cepat seperti dalam olahraga misalnya berlari, balapan sepeda, balapan mobil, dan yang lainnya. Dengan Mode Sport, shutter speed secara otomatis akan berada di angka besar sehingga saat Anda memotret subjek yang bergerak cepat, gambar masih tetap tajam. Namun, tergantung pada optik dan shutter dari setiap kamera.
5. Mode Landscape memotret pemandangan gunung, pantai, perkotaan atau yang lainnya. Mode Landscape akan membantu Anda mendapatkan titik fokus yang luas hingga semua rentang subjek akan fokus dan tajam.
6. Mode Night
Seperti namanya, Mode Night dirancang untuk merekam gambar di malam hari. Secara otomatis kamera akan mengatur ISO menjadi lebih besar ketika dalam kondisi minim cahaya. Untuk mode ini Anda juga perlu berhati-hati pada guncangan tangan karena secara otomatis mode ini juga akan menggunakan shutter speed rendah.
7.Mode Beach
Mode Beach berfungsi untuk mengangkat detail dari subjek yang berwarna putih. seperti halnya di tengah padang pasir atau pantai pasir putih. Kontur dan teksturnya akan terlihat dengan eksposure yang pas. Sehingga subjek tidak akan menjadi backlight dan berfungsi untuk menstabilkan warna pasir putih agar tidak pucat dan over eksposure.
8. Mode Fireworks
Anda bisa memotret kembang api menggunakan mode ini. Mode Fireworks secara otomatis akan mengatur shutter di possisi lambat untuk merekam setiap percikan kembang api tersebut. Anda perlu tetap berhati – hati pada guncangan tangan karena akan mengakibatkan gambar menjadi blur.
9. Mode Swap Panorama
Mode Swap Panorama merupakan tawaran yang cukup mengagumkan, karena tidak semua brand melengkapi kamera compactnya dengan mode ini. Dengan menggunakan mode ini, Anda akan dipandu oleh kamera untuk merekam gambar secara panning atau flit, dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah atau sebaliknya. Hasil yang terekam akan memanjan setara dengan subjek foto yang Anda bidik sebelumnya.
Beberapa mode tersebut pada umumnya tersedia pada setiap kamera compact. Namun, tidak semua kamera memberikan hasil yang maksimal tergantung dari fitur yang disediakan. Namun, tak ada salahnya Anda menjajal setiap mode yang ada pada kamera compact Anda untuk mengoptimalkan hasil jepretan Anda.
Perkembangan dunia fotografi saat ini sudah benar-benar menjamur di kalangan masyarakat. Baik itu pemula maupun profesional.
Bahkan hampir setiap orang mengoptimalkan kamera yang dimilikinya untuk membuat hasil foto yang maksimal. DSLR pada masanya menjadi kamera tangguh, siapapun ingin memilikinya. Seringkali muncul anggapan bahwa memotret menggunakan DSL akan lebih bagus hasilnya dibandingkan kamera saku.
Namun, pada kenyataannya tidak selalu benar karena fotografer profesional pun antusias untuk merekam moment menggunakan kamera saku/compact. Dan hasilnya pun tak kalah dengan DSLR. Bahkan banyak pula fotografer profesional yang menggelar pameran foto hasil karyamenggunakan kamera compact.
Oleh karena itu semakin maraknya pengguna kamera compact, para produsen kamera terkenal pun berlomba-lomba untuk meluncurkan produk kamera compactnya di pasaran. Masing-masing menyediakan fitur-fitur yang dikemas untuk keperluan fotografer.
Terkadang pngguna belum paham mode yang ada pada kamera compact, sehingga tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal setiap mode di kamera compact memiliki fungsi yang bisa memudahkan penggunanya mengambil gambar.
Beberapa mode pada kamera compact yang bisa Anda gunakan diantaranya yaitu :
1. Mode Auto
Setiap kamera compact pada umumnya memiliki Mode Auto. Hal itu akan memudahkan bagi pengguna yang belum menguasai teknik fotografi. Pengaturan secara otomatis akan menghasilkan foto yang benar tanpa harus mengatur shutter speed, diafragma, ISO, white balance atau yang lainnya tetapihasilnya flat dan kurang memiliki nilai artistik. Mode Auto pada setiap kamera compact juga memiliki nama yang berbeda-beda.
2. Mode Portrait
Mode Portrait digunakan untuk memotret manusia secara close-up. Pada mode ini kamera akan bekerja secara otomatis menggunakan aperture yang besar untuk mempersempit Depth of Field. Sehingga ruang fokus hanya pada subjek saja dan bagian sekitarnya akan terlihat blur.
3. Mode Macro
Bagi para pengguna yang senang dengan objek kecil dan detail. Mode Macro akan membantu Anda memotret benda kecil. Namun, tidak semua kamera compact memiliki kemampuan Macro yang maksimal. Makro pada kamera compact entry-level hanya menawarkan mode Makro digital saja, sehingga hasilnya kurang maksimal. Untuk kamera compact, jarak fokus terdekat biasnya hanya sekitar 2-10 cm dari subyek.
4. Mode Sport
Mode Sport digunakan untuk membekukan gerakan – gerakan cepat seperti dalam olahraga misalnya berlari, balapan sepeda, balapan mobil, dan yang lainnya. Dengan Mode Sport, shutter speed secara otomatis akan berada di angka besar sehingga saat Anda memotret subjek yang bergerak cepat, gambar masih tetap tajam. Namun, tergantung pada optik dan shutter dari setiap kamera.
5. Mode Landscape memotret pemandangan gunung, pantai, perkotaan atau yang lainnya. Mode Landscape akan membantu Anda mendapatkan titik fokus yang luas hingga semua rentang subjek akan fokus dan tajam.
6. Mode Night
Seperti namanya, Mode Night dirancang untuk merekam gambar di malam hari. Secara otomatis kamera akan mengatur ISO menjadi lebih besar ketika dalam kondisi minim cahaya. Untuk mode ini Anda juga perlu berhati-hati pada guncangan tangan karena secara otomatis mode ini juga akan menggunakan shutter speed rendah.
7.Mode Beach
Mode Beach berfungsi untuk mengangkat detail dari subjek yang berwarna putih. seperti halnya di tengah padang pasir atau pantai pasir putih. Kontur dan teksturnya akan terlihat dengan eksposure yang pas. Sehingga subjek tidak akan menjadi backlight dan berfungsi untuk menstabilkan warna pasir putih agar tidak pucat dan over eksposure.
8. Mode Fireworks
Anda bisa memotret kembang api menggunakan mode ini. Mode Fireworks secara otomatis akan mengatur shutter di possisi lambat untuk merekam setiap percikan kembang api tersebut. Anda perlu tetap berhati – hati pada guncangan tangan karena akan mengakibatkan gambar menjadi blur.
9. Mode Swap Panorama
Mode Swap Panorama merupakan tawaran yang cukup mengagumkan, karena tidak semua brand melengkapi kamera compactnya dengan mode ini. Dengan menggunakan mode ini, Anda akan dipandu oleh kamera untuk merekam gambar secara panning atau flit, dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah atau sebaliknya. Hasil yang terekam akan memanjan setara dengan subjek foto yang Anda bidik sebelumnya.
Beberapa mode tersebut pada umumnya tersedia pada setiap kamera compact. Namun, tidak semua kamera memberikan hasil yang maksimal tergantung dari fitur yang disediakan. Namun, tak ada salahnya Anda menjajal setiap mode yang ada pada kamera compact Anda untuk mengoptimalkan hasil jepretan Anda.
